Contoh sederhana ini berawal dari diskusi tentang Tips & Trik membaca Alkitab, menulis renungan/naskah khotbah, dan menyusun karya tulis di salah satu forum terbuka, sebagian link ada di: sini.
. URL tersebut salah satu kesimpulan dari hasil diskusi terbuka, dan penulis melampirkannya sebagai pembuktian nyata di dunia maya bahwa menulis itu mudah dan sederhana hanya butuh persiapan dan sumber bacaan yang memadai.
Contoh Aplikatif mengambil bahan dari Kisah Rasul 2:40-47
40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Prosedur umum:
6 huruf W+1 huruf H (6W+1H): Who (siapa/orang), Whose (siapa lagi yah… jadi milik siapa ini)/When (kapan ya...), What (apa ya yang dibicarakan pada bagian ini/kitab/ayat/teks ), Where (di mana ya kejadian ini…), Why (mengapa ya… dicatat demikian itu), Which (yang mana ayat/bagian/tempat… pilihan-pilihan apa saja ya…). Bila bertanya saat perenungan: Siapa, Apa, Di mana, Mengapa, Kapan, dan Untuk Apa??? pasti akan bermunculan gagasan-gagasan berarti…. Ayat-ayat referensi akan bermunculan…. Selain menggunakan huruf W juga manfaatkan huruf H (How) = bagaimana …. untuk mempertegas Why (mengapanya pertanyaan sebelumnya….)
Siapa (who) yang dibicarakan/dicatat menurut Kis 2:40-47: Kis 2:40 ‘ia memberi suatu kesaksian’ = Kis 2:14 ‘bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu’. Petrus berdiri untuk berbicara/khotbah mendadak sesuai situasi dan kondisi pada saat itu karena sudah berkumpul semua orang percaya di suatu tempat (Kis 2:1), waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Mereka berkerumun, bingung, tercengang-cengang dan heran (Kis 2:5-6). Mengapa mereka bingung, tercengang-cengang dan heran? Bagaimanakah akhirnya?.
Siapakah ‘semua orang percaya di suatu tempat’ itu? (Kis 1:12-26). Jabarkanlah nama-nama yang sudah jelas/tercantum. Ada kemampuan luar biasa (3.000 orang): mujizat dan tanda, tiap-tiap hari ada orang yang diselamatkan.
- Dasarnya: Firman Tuhan
- Kegiatan: Doa (:42), memuji Allah/puji Tuhan (:47), memecahkan roti (:42,46), bersyukur???).
- Masalah kebutuhan/ekonomi jemaat: kasih (membagi-bagikan).
- Berkembang ke luar: PI
Dimanakah letak rahasia yang memungkinkan hal itu menjadi kenyataan?.
Garis Besar Renungan/khotbah/sharing: jabarkanlah garis besar utamanya, urutkan kata-kata pokoknya, batasi/konsentrasi pada kata utama dan sesuaikan pengajaran menurut PL dan PB (apakah ada kontradiksi/tidak)/telusuri ayat referensi silang per kata/maknanya.
Dalam keadaan mendesak dan dalam situasi yang membutuhkan waktu singkat: tentukan judul/tema pembicaraannya/renungan/khotbah/sharing dalam pertemuan rumah tangga/dls.... Kemungkinan-kemungkinan tema yang dapat diangkat:
Pedoman Dasar Kebangunan Rohani/Prinsip Kemajuan Gereja/Pedoman Utama Kedewasaan Kerohanian Pengikut Yesus Kristus. Kemajuan Gereja Menurut Kisah Rasul Pasal Dua.
- Pertama & Yang Terutama dan tidak dapat digantikan dengan yang lain. - Alkitab/Firman Allah/Firman Tuhan, Bagian Pertama dapat disimpulkan menjadi 'Berakar Ke Bawah'. Inilah dasar/fondasinya untuk kemajuan Gereja/Jemaat. Berdasarkan Kis 2:42-A ' Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul...".
Pakai ilustrasi:
- Dasar/fondasi gedung/bangunan yang menjulang ke atas, kian tinggi gedung kian dalam dan kuat dasar/fondasinya. Ambil contoh gedung yang dibangun lebih dari 20 lantai seperti Anggrek Mall/Citra Land/dls. Bila sempat foto fondasi pembangunan gedung yang menjulang ke atas seperti Apartemen dls...
- Dapat memakai ilustrasi yang sudah tercatat di dalam Alkitab: Mat 7:24-28
24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
Fondasi ini tidak kelihatan pada saat gedung sudah menjulang ke atas. Demikian jugalah dasar iman, kepercayaan, harapan orang beriman kepada Yesus Kristus menurut kebenaran Alkitab. Referensi tentang iman (Ibr 11:1,6)
Pembahasan bagian pertama ini harus punya referensi ayat Alkitab yang berhubungan dengan Alkitab itu sendiri: Maz 1:1-3, 2 Tim 3:16-17, Maz 19:8-10, 2 Pet 1:20-21.
Tegaskanlah tentang '... kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam (Maz 1:2).
Perkuat/pertegas peristiwa Nehemia & Ezra tentang pembacaan dan pengajaran Taurat (Ezra 7:10, Neh 8:9)...
- Contoh selingan untuk mempertegas kekuatan yang menyertai orang yang punya moto hidup ''... kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam (Maz 1:2)', pakailah biografi/riwayat hidup/kesaksian DR. Leland Wang yang berkata dan berpedoman pada moto kehidupan pribadi+pelayanannya "No Bible, No Breakfast". Sebelum beliau membaca Alkitab maka beliau bertekad untuk tidak makan/tidak akan sarapan pagi".
Cari tahu lebih banyak tentang apa dan bagaimanakah figur DR. Leland Wang (Wang Zai, 1898-1975) pada masa pelayanannya. No Bible No Breakfast
Bahannya.
Catatan:
Sebelum Tuhan Yesus melakukan kegiatan harian, Ia berdoa pagi hari/dini hari (Mrk 1:35), Ia berdoa semalam-malaman sebelum pengambilan keputusan penting untuk regenerasi kepemimpinan/memilih rekan kerja (Luk 6:12-16). Ia berdoa pada saat pergumulan berat (Mat 26:36-46). Kemenangan orang Israel melawan orang Amalek juga memberikan contoh tentang kuasa doa (Kel 17:8-16), demikian juga dengan pengalaman Paulus dan Silas di dalam penjara Filipi (Kis 16:24-33).
Contoh Blognya: Senin, 27 Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar